PERHATIAN !!!

Cerita-cerita yang ada di dalam blog ini adalah hasil karya yang perlu dihargai.. Karena itu jika anda ingin meng-copypaste cerita-cerita ini, harap menyertakan linkback ke blog ini. Terima kasih.

Tuesday, June 22, 2010

Story By Reader : The Salty Coffee



Pria itu berjumpa dengan seorang gadis di sebuah pesta, gadis itu sangat memukau, banyak pria yang mendekatinya, sedangkan pria itu adalah seorang pria yang biasa-biasa saja, tidak ada seorangpun yang memperhatikannya. Ketika pesta itu telah berakhir, sang pria mengajak gadis itu untuk menikmati secangkir kopi bersama-sama, gadis itu terkejut, tetapi untuk menghargai ajakan sang pria, gadis itupun menerima ajakannya.
Mereka kemudian duduk di sebuah coffe shop yang cukup terkenal, pria itu terlalu gugup untuk mengucapkan satu kata pun, dan gadis itu merasa tidak nyaman. Gadis itu berkata di dalam hatinya, “Tolong, cepatlah waktu berlalu. Aku tidak suka berlama-lama disini”. Tiba-tiba sang pria memanggil seorang pelayan dan berkata, “Bisakah kamu memberikanku garam? Aku ingin memasukkannya ke dalam kopiku.”
Semua orang memandangnya, sangat aneh! Wajah pria itu menjadi merah karena malu, tapi, dia tetap memasukkan garam ke dalam kopinya dan meminumnya. Sang gadis yang keheranan dan penasaran bertanya kepada pria itu, “Darimana kamu memiliki kebiasaan seperti itu?” Sang pria menjawab, “Ketika aku masih kecil, aku tinggal di dekat laut. Aku suka bermain di laut, aku bisa merasakan rasanya, asin dan gurih, sama seperti rasa kopi yang asin ini. Sekarang setiap kali aku meminum kopi yang asin ini, aku memikirkan masa kecilku, memikirkan kampung halamanku… Aku sangat merindukan kampung halamanku, aku merindukan kedua orangtuaku yang berada disana.” Mengatakan hal itu, airmata mengalir di wajahnya. Gadis itu sangat tersentuh. Itu adalah perasaan yang sesungguhnya dari pria itu, dari hatinya yang terdalam, pikirnya.
“Seorang pria yang berani mengungkapkan kerinduannya terhadap kampung halamannya, pastilah dia adalah seorang pria yang mencintai keluarganya, peduli terhadap keluarganya, dan memiliki tanggungjawab terhadap keluarganya”, gadis itu berkata di dalam hatinya. Kemudian gadis itu pun mulai berbicara, berbicara tentang kampung halamannya yang sangat jauh, berbicara tentang masa kecilnya, dan berbicara tentang keluarganya. Malam itu mereka menghabiskan waktu dengan menceritakan tentang diri mereka masing-masing. Dan itu adalah malam yang sangat menyenangkan untuk mereka berdua, sekaligus adalah permulaan yang indah untuk kisah cinta mereka.
Kemudian mereka berjanji untuk bertemu kembali. Gadis itu juga menemukan hal-hal yang baik di dalam diri pria itu. Semua sifat yang diinginkan gadis itu untuk pasangan hidupnya, ada di dalam diri pria itu. Pria itu adalah pria yang bertoleransi, baik hati, hangat, ramah, perhatian.. dia adalah lelaki yang sangat baik dan gadis itu hampir saja menyia-nyiakannya! Berterima kasihlah untuk kopi asinnya!
Setelah itu kisah cinta mereka sama seperti setiap kisah cinta yang ada di dalam dongeng. Sang putri akhirnya menikah dengan sang pangeran, dan mereka menjalani rumah tangga mereka dengan bahagia… Dan, setiap kali gadis itu membuatkan kopi untuk suaminya, dia selalu mencampurkan kopi itu dengan garam, sebagaimana yang gadis itu ketahui bahwa itu adalah minuman kesukaan suaminya.
40 tahun telah mereka lalui, sang pria itu pun meninggal dunia, dan meninggalkan sepucuk surat untuk istrinya. Isi surat tersebut seperti ini..
“Sayangku, maafkanlah aku… maafkan aku untuk semua kebohongan yang telah kuperbuat selama hidupku ini. Hanya satu kebohongan yang kukatakan padamu, kebohonganku adalah kopi yang asin itu. Ingatkah kamu saat pertama kali kita berkencan? Aku sangat gugup ketika itu, sesungguhnya yang kuinginkan adalah gula, tapi aku malah mengatakan garam. Sulit bagiku untuk mengubahnya, jadi aku tetap membiarkan pelayan itu memberikan garam untuk kumasukkan ke dalam kopiku. Aku tidak pernah berpikir kejadian itu malah membuat kita saling berbicara satu sama lain! Aku selalu mencoba untuk mengatakan hal yang sesungguhnya kepadamu selama hidupku, tapi aku terlalu takut untuk melakukan hal itu, sekalipun aku telah berjanji untuk tidak berbohong padamu tentang hal apapun… Sekarang aku telah meninggal dunia, tidak ada lagi yang kutakutkan. Jadi aku akan mengatakan yang sesungguhnya kepadamu. Aku tidak suka kopi yang asin itu, rasanya sangat aneh dan tidak enak sama sekali.. Tetapi aku meminum kopi yang asin itu selama hidupku sejak aku berjumpa denganmu, aku tidak pernah menyesali apapun yang telah kulakukan untukmu. Memilikimu untuk hidup bersamaku adalah kebahagiaan terbesar di dalam hidupku. Jika aku bisa hidup untuk kedua kalinya, aku tetap ingin mengenalmu dan memilikimu sebagai pasangan hidupku selamanya, sekalipun aku harus meminum kopi yang asin itu lagi.”
Airmata mengalir di wajah gadis itu dan membuat surat itu menjadi sangat basah. Suatu hari, seseorang bertanya kepadanya, “Bagaimanakah rasa kopi yang asin itu?”
“Sangat manis.” Gadis itu menjawab sambil tersenyum.

END
Story by : Anonymous

20 comments:

  1. Cerita ini sad ending atau happy ending ya? Hmmm..

    ReplyDelete
  2. yah,ga blg2 kl0 m0 k0men,ga pertamax de...
    @om enigma, ay0 om,p0sting lageee,ga sbar prtamax,,
    Awkawkawk

    ReplyDelete
  3. yg d atas kekx unindentified st0ry ending de... hehehe...

    ReplyDelete
  4. klo menurut sy ini happy ending.. Soalnya akhirnya mereka hidup bahagia sampe tua.. Hehe

    ReplyDelete
  5. Ending nya "manis"
    ahahahaha

    ReplyDelete
  6. seharusnya lelaki itu bisa mengurangi minum kopi asin,.supaya tdk darah tinggi...tuh kan dia mati lebih dahulu,..wah meski harus berdusta seumur hidup,dusta ttg kopi asin itu bisa mempertahankan cinta mereka....bagus nih

    saran: jangan minum kopi asin ya,.bisa darah tinggi loh.

    ReplyDelete
  7. ahahahaha! Komen yg kocak.. Saya setuju dgn KraKen, jgn minum kopi asin.. Tp minum kopi asam aja ya?? Pake cuka.. *hoekk.. Gmana ya rasanya?*

    ReplyDelete
  8. sesuatu yg terlihat bodoh pada awalnya akan terlihat hebat jika berakhir dgn sukses..

    si wanita tak pernah menyesali kebohongan dari si pria, malah kebohongan itu adalah awal dari indah nya kisah mereka, kebohongan termanis dlm hidupnya :)

    thx Lica, d tunggu ya postingan selanjutnya :)

    By Enigma & Lica Lover

    ReplyDelete
  9. Jiaaahhh...gagal maning..btw, gimana caranya jadi folower lica?

    ReplyDelete
  10. @vahn : hahahaha! maning itu apa vahn? jd follower? tinggal jd follower gt kan? tunggu, saya tampilkan gadget followernya yah... -n,n-

    ReplyDelete
  11. Aprian sevenfoldism

    aduh lupa ksh nama td hehe

    ReplyDelete
  12. I like endingnya :)

    seasin apapun kopi itu asalkan bersama orang terkasih bakal menjadi kopi ternikmat

    ReplyDelete
  13. nice story... tapi kl saya mesti mikir2 dulu kl mo minum kopi rasa asin mungkin lebih enak kopi rasa mocha kali ya he he he tp ceritanya sangat mengharukan.. bagus.. bagus...

    (d-dheque)

    ReplyDelete
  14. Nirvana :

    Bagus juga alurnya. Kopi Asin, hmmm..Benar kata peribahasa, "Makan Garam" itu sangat baik..

    ReplyDelete
  15. Jadi terharu bacanya.

    ReplyDelete