PERHATIAN !!!

Cerita-cerita yang ada di dalam blog ini adalah hasil karya yang perlu dihargai.. Karena itu jika anda ingin meng-copypaste cerita-cerita ini, harap menyertakan linkback ke blog ini. Terima kasih.

Wednesday, May 12, 2010

Cloudy Day



Ketika itu cuaca sedang mendung. Tinggalah Rika seorang diri di dalam ruangan kelas yang sunyi dan terasa menyeramkan karena cuaca yang mulai tidak bersahabat. Dan sepertinya hujan akan segera turun membasahi kota. Rika segera membereskan isi tasnya, dan bersiap untuk pulang. Saat akan keluar kelas, dilihatnyalah seorang lelaki yang sangat tampan sedang berjalan melewati kelasnya. Arahnya, menuju gerbang sekolah. Itu berarti pria itu juga ingin segera meninggalkan sekolah yang semakin sepi. Rika tidak bisa melepaskan pandangannya dari pria itu. Inilah yang dinamakan cinta pada pandangan pertama.
Setelah hari perjumpaan Rika dan pria itu, dia mencari tahu identitas pria itu. Akhirnya, dia mengetahui nama pria itu. Dio, siswa kelas tiga jurusan Sosial. Sekarang dia telah mengetahui identitas pria itu. Masalah selanjutnya adalah, Rika adalah gadis yang sangat pemalu! Dan, saat itu waktu yang tersisa untuk Rika adalah empat bulan. Karena kelas tiga akan mengikuti ujian akhir dan kemudian lulus dari sekolah itu.
Selama seminggu Rika hanya bisa memandang Dio dari kejauhan saja. Dia hanya bisa melihat Dio ketika pria itu lewat di depan kelasnya pada pagi hari saat akan masuk sekolah, siang hari ketika istirahat siang berlangsung, dan pada saat pulang. Karena telah mengetahui jadwal kemunculan Dio di depan kelasnya, Rika selalu menanti kedatangan Dio. Rika yang tadinya enggan berada di luar kelas, memberanikan diri berdiri di depan kelas hanya untuk melihat lelaki pujaannya itu. Walaupun demikian, Rika tidak pernah berani untuk sekedar menyapa pria itu. Karena itu, waktu yang dilewatinya hanya berlalu dengan memandangnya dari kejauhan saja.
Karena Rika selalu berada di luar kelas pada saat pagi hari maupun pada saat istirahat siang, teman-temannya mulai curiga. Setelah ditanyakan dan Rika menjawab bahwa dia sedang menyukai seseorang, teman-temannya kemudian berusaha untuk membantu Rika agar dia bisa berkenalan dengan Dio. Tapi Rika tidak pernah berani. Hingga pada suatu saat, terdengar kabar bahwa Dio juga ternyata sering memperhatikan Rika dari kejauhan ketika Rika tidak menyadarinya.
Kabar itu dikatakan oleh seorang teman baik Rika yang selalu memergoki Dio ketika dia mencuri pandang kepada Rika. Rika tidak percaya dengan kabar itu karena Rika adalah orang yang pesimis. Dia selalu menyangkal kabar itu walaupun sebenarnya dia berharap kabar itu adalah benar. Tapi, jika memang benar mereka saling menyukai, tetap saja tidak akan ada yang berubah jika keduanya tidak pernah berani untuk mengutarakan perasaannya. Teman-teman Rika selalu setia menyemangati Rika dan memotivasi Rika agar dia menjadi anak yang berani.
Akhirnya, ujian akhir untuk siswa kelas tiga tinggal beberapa minggu lagi. Rika semakin hari semakin cemas. Karena, selama ini dia tidak pernah berani berkenalan atau setidaknya menyapa Dio. Sekarang, di saat yang sulit ini, di saat Dio akan segera pergi meninggalkan sekolah ini, Rika semakin takut dan bingung dengan apa yang harus dia lakukan agar bisa menjadi semakin dekat dengan orang yang dia sukai ini.
Seminggu lagi ujian akhir untuk siswa kelas tiga. Sehingga siswa kelas tiga semakin sibuk mempersiapkan ujian. Dan, selama seminggu ini kelas tiga melewati minggu tenang. Agar mereka bisa berkonsentrasi mengikuti ujian akhir. Rika semakin hari semakin mengurungkan niatnya untuk berkenalan dengan Dio. Dia takut, dirinya akan menjadi pengganggu untuk Dio yang akan melewati ujian akhir ini. Rika hanya bisa menangis dan menangis, dengan temannya yang selalu menemaninya disisinya.
Ujian akhir dan ujian sekolah telah selesai. Siswa kelas tiga sudah tidak perlu datang ke sekolah karena mereka sudah tidak perlu belajar lagi. Sekarang mereka sibuk mempersiapkan pendaftaran, tes masuk yang ada di perguruan-perguruan tinggi pilihan mereka. Kesempatan untuk bertemu dengan Dio sudah tidak mungkin ada lagi. Saat Rika semakin putus asa, tiba-tiba temannya memberitahu kepada Rika kalau ternyata Dio sedang berada di sekolah.
Dio saat itu sedang berdiri di tangga di sebelah kelas Rika. Apakah…. Ini menandakan bahwa Dio juga ingin berjumpa dengan dirinya? Tapi, bagaimana caranya untuk berkenalan dengannya? Ini adalah kesempatan terakhir. Berkali-kali Rika membulatkan hatinya untuk berkenalan dengan Dio. Berkali-kali pula rasa takut dan rasa malu membuatnya selalu mengurungkan niatnya untuk berkenalan dengan Dio. Hari itu berlalu seperti biasanya, dengan rasa penyesalan di hati Rika.
Saat ini, cuaca mendung, semendung hati Rika. Hari ini adalah hari dimana kelas tiga resmi mengakhiri masa belajarnya di SMA. Ya, hari ini adalah hari pengumuman kelulusan untuk para siswa kelas tiga. Saatnya bagi Rika untuk melupakan Dio.
Tidak ada gunanya untuk terus menyesali keadaan-keadaan yang selama ini terjadi. Rika sudah tidak akan menangis lagi untuk seseorang yang bahkan dia tidak kenal. Hidup masih panjang, masih banyak yang harus dia lakukan. Dan masih banyak pula pria lain yang jauh lebih baik dari Dio.
Ketika cuaca mendung, mereka berjumpa…. Ketika cuaca mendung pula mereka dipisahkan…. Dan, tidak boleh lagi ada penyesalan di hati…. Semua yang telah berlalu, biarlah berlalu. sekarang kita hidup untuk menjalani hari esok dengan lebih baik. Kemarin adalah sejarah, hari ini adalah anugerah, dan hari esok adalah masa depan. Masa depan yang cerah, maupun masa depan yang kelam. Apapun yang kamu pilih, itulah yang akan menjadi masa depanmu…. Jadi, jalanilah hari ini dengan sebaiknya. Dengan pelajaran yang telah kamu peroleh dari hari kemarin. Tentukan pilihan yang terbaik. Dan jangan pernah menyesal dengan pilihan itu. Karena dibalik semua pilihan yang telah kamu pilih, pasti ada sesuatu yang besar yang sedang menanti.


END

26 comments:

  1. what the???
    knpa g brani??kn ada fb ama twitter..
    (='3'=)?

    ReplyDelete
  2. Sayang sekali, kisah ini berakhir begitu saja tanpa happy ending. Kalau gitu buat lanjutannya lagi dimana tanpa disangka rika bertemu dio di universitas yang sama. Mungkin bs jadi happy ending.

    ReplyDelete
  3. @harits : ceritanya si Dio gaptek. hahaha! :P

    @mr.enigma : ini true story. jd saya buat berdasarkan kisah nyata. tp klo soal cerita lanjutannya, boleh juga. nanti saya pikirkan ceritanya gimana. hehehe :)

    ReplyDelete
  4. Iya. Buat kelanjutannya. Lagipula si Rika aneh deh. Masa takut jadi gangguan bagi Dio. Padhl, saya yakin Dio malah nunggu "diganggu" sama rika. Kalau rika menghindar, Dio malah kehilangan semangat sepertinya. Hehe. Jalan TUHAN tdk ada yang bisa nebak toh. : )

    ReplyDelete
  5. ok deh, as ur wish. saya bikinin lanjutannya. :D
    iya lah Rika itu orgnya pesimis, jd pikirannya yg negatif2 mulu. hahahaha! :D

    ReplyDelete
  6. si rika sifatny hmpr sma kya aku deh..
    ekhehehe +_+

    vhz

    ReplyDelete
  7. kasian rika....
    saya tau prasaannya rika....

    ReplyDelete
  8. bagus sih kalo d kasih lanjutanya kaya kata bang enigma..
    tp cerita ini lebih keliatan natural kaya gini, kalo buat aq, ini cerita yang paling bagus yang pernah d post lica..
    tp, kasian rika..
    nice story lica..

    ReplyDelete
  9. hehehehe. makasih (siapapun dirimu) :)
    mungkin, cerita ini terasa bagus karna ini adalah true story. bukan khayalan story (hahaha) seperti yg biasa saya buat. hehehehe :)

    ReplyDelete
  10. jujur, cerita nya bagus bngt, mirip dengan cerita hidup saya. Apa lagi saya kelas 3, pisah dg tmn". :)

    ReplyDelete
  11. iya,,, coba aja buat lanjutannya...

    hari esok itu misteri,,,

    jadi tidak akan ada yg tau apa nanti yg akan terjadi kepada si rika dan dio....

    ReplyDelete
  12. baiklah, saya akan mencoba membuat cerita yg bagus! hehehehe :)

    ReplyDelete
  13. Saya juga punya pengalaman hampir mirip sama kisah diatas, bedanya saya kenal cewe itu. Waktu smp saya jatuh cinta sama teman sekelas saya. Anehnya ketika saya suka sama dia, saya malah berusaha menghindari dia. Dan saya tetap memendam perasaan itu sampai lulus smp.

    Kini kita sudah lulus kuliah, dan bertemu kembali di FB, dan perasaan itu telah hilang.. Saya langsung ngaku kalo smp suka sama dia..

    Ternyata ngomong I love you itu mudah dengan tanpa perasaan.

    ReplyDelete
  14. Wah, template blognya Lica keren bgt :)
    Lica rajin juga nih update profil picture, xixixi

    ReplyDelete
  15. hahaha! Thx Vahn.
    Wew, saya lbh seneng klo dibilang rajin update blog. Wkwkwkwk! :P
    ayo, km jg jgn mo kalah update profile picture Vahn. Haha! -n,n-v

    ReplyDelete
  16. setuju sama vhan saryu, template emang bagus banget, sweet banget deh pokoknya...
    dan seperti biasa selalu ada Mr. E...
    kayanya saya telat ya soalnya postingannya kan dah lama ya tapi ga apa toh soalnya br sekali ini berkunjung kesini...
    Lam kenal semua....

    (D-dheque)

    ReplyDelete
  17. @D-dheque : hehe, thx again D.. kebetulan nemu template yg cocok jd saya pake deh.. -n,n-

    ReplyDelete
  18. hehe numpang komen yaa kak =3 biar happy ending harusnya si dio waktu pengumuman ngga lulus ternyata demi si Rika dia rela ngga lulus biar tetep ketemu XD

    ReplyDelete
  19. walah jangan2 nie pengalaman saya :-D
    selalu ada sisi lain . . . .

    ReplyDelete
  20. Bgs crta ny.. Nyata bgt crtany..
    Seandainy ad kolom like, da w like lo cc lica.


    22-05-09

    ReplyDelete
  21. kang E kayaknya suka banget ceritanya jadi happy ending. padahal ga selamanya mesti manis kan. kadang dibalik kepahitan juga ada terselip kebahagiaan.

    ini cerita asli ya. jadi ngebayangin sifat kamu itu :)
    nice true story nya. sekarang kelas 3 ya? mudah - mudahan masuk univ yang sama kayak Dio itu ya. ;)
    Dio gaptek? sayang sekali .. padahal lica atau rika sekarang punya blog yang bagus. mungkin aja Dio nemu blog ini atau temennya yang engga gaptek bilang sama Dio . mungkin dia sekarang senyum ya :)

    ReplyDelete
  22. @22-05-09 : hehe.. makasih banyak ya.. :)

    @GAG : iya, gaptek.. haha! klo dy baca sekarang, mungkin dy udh lupa sm sy.. ga berkesan sih.. hehe

    ReplyDelete
  23. izin copas ya, buat teks terjemahan hehe

    ReplyDelete